Entertainment

Senin, 04 Oktober 2010

Poka Yoke

MUDA - Pemborosan 

MUDA, terminologi umum bahasa Jepang yang berarti aktivitas pemborosan dan tidak menambahkan nilai atau tak produktif. Merupakan konsep utama Toyota Production System (TPS) yaitu mengenali satu di antara tiga macam pemborosan (MUDA, MURA, MURI). 

”Eliminasi MUDA adalah cara efektif untuk meningkatkan laba.”

MURA - Tidak merata atau tidak teratur 

MURA, terminologi umum bahasa Jepang yang berarti tidak merata, ketimpangan, keragaman, tidak konsisten terhadap zat material atau keadaan rohani manusia.

Proses menambah nilai adalah menghasilkan barang-barang atau memberikan jasa yang bermutu, untuk proses inilah pelanggan mau membayar. Proses memakan sumber daya, pemborosan terjadi pada saat sumber daya digunakan lebih banyak dari yang diperlukan. Sikap dan alat TPS ini meningkatkan kesadaran dan memberikan perspektif baru dalam mengenali pemborosan, inilah kesempatan yang selama ini belum termanfaatkan. 

MURA dihindari melalui sistim Just In Time yang berdasarkan proses tanpa persediaan atau sedikit.

Dengan cara :
*. Menyuplai proses produksi dengan barang yang benar, 
*. Pada saat yang tepat,

*. Dalam jumlah yang benar, 
*. Dan aliran barang yang First In First Out (FIFO). 

Sistim Just In Time menciptakan “sistim tarik” dimana masing-masing sub-proses menarik keperluannya dari sub-proses sebelumnya sampai pada akhirnya menarik barang dari pemasok luar. Jika proses sebelumnya tidak mendapatkan permintaan atau melakukan penarikan maka barang tidak akan diproduksi berlebihan. Sistem sejenis ini didesain untuk memaksimalkan produktivitas dengan cara meminimalkan beban penyimpanan.

Contohnya :

1. Jalur Perakitan “membuat permintaan ke,” atau “menarik dari” Proses Pengecatan, yang        menarik dari Bagian Pengelasan Badan Kendaraan. 
2. Bagian Pengelasan Badan Kendaraan menarik dari Proses Pencetakan Badan Kendaraan. 
3. Pada saat yang sama, permintaan sedang dilakukan ke pemasok untuk bagian-bagian spesifik,  untuk kendaraan yang sudah dipesan oleh Pelanggan. 
4. Sedikit persediaan (Buffer) untuk menjaga terjadinya fluktuasi kecil, agar proses terus-menerus mengalir. 
5. Jika didalam suatu proses ditemukan komponen atau material cacat, pendekatan Just In  Time ini memerlukan identifikasi terhadap masalah dan perbaikan yang cepat.

MURI - Membebani Berlebihan 
MURI, terminologi umum bahasa Jepang yang berarti terlalu membebani, keterpaksaan atau melampaui ambang batas. 

”MURI dapat dihindari melalui kerja yang distandarisasi.”

Untuk mencapai kondisi standar atau hasil yang standar maka mutu harus ditetapkan untuk menjamin efektifitasnya. Kemudian setiap proses dan fungsi harus dikurangi hingga elemennya yang paling sederhana untuk diteliti kemudian dikombinasikan. Proses kemudian harus distandarisasi untuk mencapai kondisi standar. Ini dilakukan dengan mengambil elemen kerja sederhana dan menggabungkannya satu per satu ke dalam urutan kerja yang distandarisasi.

Di dalam industri manufaktur termasuk : 

• Aliran material atau arahan bahan yang logis 
• Langkah-langkah dari proses yang berulang dan proses dengan mesin atau metode rasional untuk melakukannya 
• Takt-time atau lamanya waktu proses yang masuk akal dan ketahanan yang diperbolehkan dari sebuah proses 

Kerja yang distandarisasi mendorong Anda untuk mengamati : 
• Ergonomi dan Keselamatan Kerja 
• Masalah Mutu 
• Produktivitas 
• Biaya yang efisien 

Apabila setiap orang mengetahui kondisi standarnya dan urutan kerja yang distandarisasi maka hasilnya adalah sebagai berikut : 
• Antusiasme Karyawan meningkat 
• Mutu yang lebih baik tercapai 
• Produktivitas meningkat 
• Pengurangan biaya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar